Tips Cepat Menghitung Usia Kehamilan banyak di perlukan oleh pasangan yang mendambakan hadirnya bayi ditengah-tengah keluarga harmonis, memang
banyak metode yang digunakan unutk menghitung usia kehamilan di bawah
ini beberapa metoda untuk Cara Cepat Menghitung Usia Kehamilan dimana Menghitung usia kehamilan
bukan merupakan perkara yang mudah. Kadang saat seorang wanita
mengetahui ia sedang hamil, ia hanya bisa menebak usia janinnya kurang
dari sebulan sebab biasanyanya patokan hamil atau tidak adalah
menstruasi yang datang sekali dalam sebulan. Namun akurasi hitungan ibu
memang tidak akan setepat hitungan ahli medis. Mereka menggunakan
beberapa teknik dalam menentukan usia kehamilan pasien. Dan hitungannya
bukan bulan tetapi minggu. Berikut beberapa metode yang lazim digunakan
dalam menentukan usia kehamilan.
Cara menghitung usia kehamilan yang pertama adalah dengan
menggunakan metode kalender. Penggunaan metode ini mutlak membutuhkan
pengetahuan lebih mengenai siklus haid seseorang. Sebab penghitungannya
didasarkan pada tanggal berapa haid anda yang terakhir. Kemudian
tanggal itu akan diolah dengan menggunakan rumus Naegele yaitu tanggal
terakhir haid +7, kemudian bulan haid – 3 serta tahun ditambah dengan
angka 1.
Meski cara ini sering digunakan namun sesungguhnya penggunaannya
terbatas pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang memang teratur
yaitu setiap 28 atau 30 hari sekali. Sayangnya, tidak semua wanita
demikian bukan? Jadi, metode menghitung usia kehamilan lainnya mutlak
diperlukan.
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mendeteksi gerakan janin.
JIka Anda merasakan gerakan janin dalam perut maka Anda dipastikan sudah
ada dalam usia 18 sampai 20 minggu. Hal ini berlaku bagi mereka yang
baru pertama kali hamil. Sementara pada kehamilan selanjutnya, biasanya
janin mulai bergerak saat usia kehamilan memasuki minggu ke 16 sampai
18.
Metode lain yang digunakan menghitung usia kehamilan adalah dengan
sistem Fundus Uteri atau puncak rahim. Umumnya bidan ataupun dokter akan
meraba bagian fundus uteri atau rahim Anda terutama pada wilayah yang
menonjol di area dinding perut. Sistem penghitungan dimulai dari tulang
kemaluan sang ibu. Apabila jarak antara tulang kemaluan dan puncak
rahim berkisar 28 cm berarti usia janin sudah sampai pada angka 28
minggu. Sedangkan jika mencapai angka 36 cm maka usia janin sudah 36
minggu. Jika berat badan ibu normal, maka sistem penghitungan usia janin
bisa dilaukan dengan menggunakan teknik dua jari. Biasanya tenaga medis
akan meletakkan dua jarinya di antara tulag kemaluan dan perut Anda.
Apabila jarak antara tulang kemaluan dan puncak rahim masih ada di bawah
pusar, dengan demikian setiap dua jari mewakili usia 2 minggu.
Cara menghitung usia kehamilan yang terakhir adalah denga
menggunakan metode ultrasonografi atau populer dengan singkatan USG.
Cara ini paling mudah juga yang terpopuler dipakai oleh bidan maupun
dokter. Akurasinya bahkan mencapai angka 95%. Selain bisa digunakna
untuk menghitung usia janin, USG ini juga bisa menampilkan gambar 3
dimensi janin dalam perut ibu!