Wanita memiliki jumlah sel telur yang terbatas. Berbeda
dengan pria yang secara normal mampu memproduksi sel sperma seumur
hidupnya. Seiring berjalannya waktu, jumlah sel telur semakin sedikit
dan kualitas telurnya juga menurun. Oleh karena itu sebaiknya Anda
tidak menunda-nunda lagi. Mulai sekarang Anda harus segera mengatasi
masalah ini.
Tekanan Mental Dari Keluarga Besar
Orang tua, keluarga besar dan para sahabat tentu
memiliki harapan besar agar Anda segera punya keturunan. Tapi sayangnya,
desakan dan pertanyaan-pertanyaan mereka justru kadang membuat jenuh
dan frustrasi.
Tekanan mental ini akan membuat pasangan suami istri menjadi stres. Padahal Stres adalah penghambat kehamilan karena mengganggu hormon-hormon kesuburan.
Suami Mempertimbangkan Untuk POLIGAMI
Sudah banyak terjadi kasus poligami akibat tidak ada
anak dalam waktu lama. Terlepas dari hukum agama, hal ini bisa terjadi
karena suami yang sudah sangat ingin mendapatkan keturunan.
Tidak ada wanita yang rela untuk menjadi yang kedua. Tapi suka atau tidak suka, bila tetap sulit mendapatkan keturunan, resiko suami minta poligami akan selalu ada.
Dalam masyarakat kita, istri sering dituduh sebagai
pihak yang mandul. Padahal, bila Anda tahu fakta sebenarnya secara
medis, kemandulan juga sering terjadi pada pihak suami.
Banyak suami berniat poligami karena menganggap istrinya
mandul. Anda bisa menghindari terjadinya hal ini dengan mengetahui
jenis-jenis pemeriksaan yang bisa membuktikan pihak mana yang sebenarnya
mandul.
Resiko Terburuk: PERCERAIAN
Tidak ada pasangan di dunia yang menginginkan perceraian.
Tetapi bagi pasangan yang sudah menikah beberapa lama dan belum dikaruniai keturunan, resiko perceraian cukup tinggi.
Banyak sekali kasus perceraian yang diakibatkan masalah tidak hadirnya buah hati.
Suka atau tidak suka, fakta ini nyata terjadi di kehidupan sehari-hari. Resiko-resiko inilah yang sedang menanti Anda. Sekarang Anda harus berusaha maksimal sebelum terlambat.
Tapi Anda tidak usah cemas. Ada jutaan pasangan suami
istri yang juga mengalami masalah seperti Anda. Toh ternyata sangat
banyak dari mereka yang akhirnya berhasil mendapatkan momongan.
Anda juga bisa, asalkan tahu caranya.
Saran saya, jangan pernah menyerah dalam kondisi apapun karena kehamilan adalah semata-mata karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.
Anda jangan pernah berpikir bahwa dokter dan segala
kecanggihan medis adalah segalanya. Dokter bertugas membantu agar usaha
Anda bisa maksimal, tapi Tuhan-lah yang menentukan.
Pernahkah Anda renungkan, bahwa di saat Anda
dan pasangan Anda mendambakan hadirnya buah hati, justru banyak orang
lain di luar sana yang hamil di luar keinginannya? Bahkan banyak yang
hamil di luar nikah?
Itu adalah bukti nyata bahwa kehamilan adalah 100% kehendak Tuhan. Jadi iringi usaha Anda dengan selalu berdoa dan meminta kepada-Nya.
Ingatlah selalu untuk memperbaiki hubungan Anda dengan
Tuhan dan hubungan Anda dengan sesama manusia. Apakah ibadah Anda bagus
selama ini? Apakah Anda rutin bersedekah membantu sesama? Bila Anda
kurang peduli dengan aspek religius ini, maka usaha apapun yang Anda
lakukan tidak akan membuahkan hasil.
Saya bukan ahli agama. Saya hanya berusaha menyampaikan
apa yang perlu Anda lakukan berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya
selama menangani pasien-pasien dengan masalah ketidaksuburan. Dan
pengalaman saya mengatakan bahwa aspek religius itu sangatlah penting.
Selain berdoa, tentunya Anda juga harus berusaha. Anda
membutuhkan panduan yang benar agar usaha Anda bisa maksimal. Saya siap
membantu Anda. Saya sudah menolong RIBUAN pasangan suami istri yang sulit mendapatkan momongan. Sekarang giliran Anda.
Satu-satunya yang Anda perlukan saat ini adalah
informasi selengkap-lengkapnya tentang masalah ketidaksuburan dan
kumpulan tips yang sudah terbukti berhasil. Anda juga membutuhkan
konsultasi dengan orang yang tepat. Saya menyediakan semuanya untuk
membantu Anda.